Evaluasi 2

Dosen Sastra Indonesia (Universitas Ahmad Dahlan) UAD melaksanakan evaluasi kurikulum Kampus Merdeka (7/20/21). Acara tersebut membahas program Hibah KSKI MBKM yang masih berlangsung.
Kegiatan evaluasi kurikulum mengundang alumni Sastra Indonesia untuk memberikan masukan dan saran. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., selaku Kaprodi Sastra Indonesia bahwa, ia mengundang dua alumni berprestasi tingkat prodi.
“Rapat evaluasi ini mengundang Ahmad Sudiyono Efendi dan Risen Dhawuh sebagai alumni yang dipercaya dapat memberi kontribusi atau masukan terbaik,” ujarnya.
Intan menuturkan, evaluasi menghasilkan beberapa masukan ketrampilan yang harus dimiliki mahasiswa, seperti kepenulisan sastra, jurnalistik, bahasa. yang diterapkan pada praktik magang.
“Masukan dari alumni terkait magang agar menambah kegiatan praktik atau magang khususnya di bidang jurnalistik,” ia menambahkan mengenai tambahan kegiatan mahasiswa.
Selain itu, Intan mengatakan bahwa alumni mengharapkan mata kuliah menulis kreatif lebih difokuskan kembali, atau dibagi-bagi, seperti cerita anak, feature, dan sebagainya.
“Lepas dari itu, kemampuan bahasa Inggris masih diperlukan, prodi dapat menjalin kerja sama khusus dengan ADLC. Untuk mata kuliah bahasa asing dapat diadakan kursus tersendiri,” tutupnya. (Fns)

Evaluasi 2 Read More »

Evaluasi 1

Dosen Sastra Indonesia (Universitas Ahmad Dahlan) UAD melaksanakan evaluasi kurikulum Kampus Merdeka (7/20/21). Acara tersebut membahas program Hibah KSKI MBKM yang masih berlangsung.
Kegiatan evaluasi kurikulum mengundang alumni Sastra Indonesia untuk memberikan masukan dan saran. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., selaku Kaprodi Sastra Indonesia bahwa, ia mengundang dua alumni berprestasi tingkat prodi.
“Rapat evaluasi ini mengundang Ahmad Sudiyono Efendi dan Risen Dhawuh sebagai alumni yang dipercaya dapat memberi kontribusi atau masukan terbaik,” ujarnya.
Intan menuturkan, evaluasi menghasilkan beberapa masukan ketrampilan yang harus dimiliki mahasiswa, seperti kepenulisan sastra, jurnalistik, bahasa. yang diterapkan pada praktik magang.
“Masukan dari alumni terkait magang agar menambah kegiatan praktik atau magang khususnya di bidang jurnalistik,” ia menambahkan mengenai tambahan kegiatan mahasiswa.
Selain itu, Intan mengatakan bahwa alumni mengharapkan mata kuliah menulis kreatif lebih difokuskan kembali, atau dibagi-bagi, seperti cerita anak, feature, dan sebagainya.
“Lepas dari itu, kemampuan bahasa Inggris masih diperlukan, prodi dapat menjalin kerja sama khusus dengan ADLC. Untuk mata kuliah bahasa asing dapat diadakan kursus tersendiri,” tutupnya. (Fns)

Evaluasi 1 Read More »

Berita 3

t is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

Berita 3 Read More »

Berita 2

 dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Berita 2 Read More »

Berita 1

lorem dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Berita 1 Read More »

Scroll to Top